Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Holistik
Keywords:
Pendidikan Agama, Anak Usia Dini, HolistikAbstract
Proses pendidikan yang pertama kali diterapkan bukanlah di sekolah atau pun di masyarakat, melainkan proses tersebut diterapkan di keluarga. Peran orang tua sebagai kepala keluarga berperan penting dalam mendidik anak-anak mereka, karena orang tua merupakan orang yang selalu menemani dan mendampingi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
Usia dini adalah usia dimana seseorang mulai menghirup nafasnya di dunia. Dalam arti lain, anak usia dini dimulai ketika anak tersebut baru lahir ke dunia hingga usianya menginjak delapan tahun, ketika ia sedikit demi sedikit mengenal dunianya. Pada masa ini sangatlah baik bagi orang tua untuk menanamkan pendidikan.
Penulisan ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan penulisan yang bersifat deskriptif analisis melalui teknik analisis kajian isi dan studi kepustakaan (Library Research), berupaya untuk mengetahui bagaimana pembentukan sikap agama pada anak usia dini dan bagaimana konsep pendidikan yang bersifat holistik serta bagaiamana pendidikan agama pada anak usia dini dalam perspektif pendidikan holistik.
Temuan yang penulis dapatkan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan holistik merupakan sebuah filosofi pendidikan yang didasarkan pada premis bahwa setiap individu mencari identitas, makna dan tujuan dalam hidup melalui hubungan dan interaksi dengan komunitas, alam semesta dan nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang dan perdamaian.
References
Al-Syaibani Omar Muhammad Al-Toumi, Falsafah Pendidikan Islam, Terj. Hasan Langgulung, Jakarta : Bulan Bintang, 1979
An-Nahlawi Abdur Rahman., Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah, dan di Masyarakat, Terj. Heri Noer Aly, Bandung : CV. Diponegoro, 1989
Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000
Departemen Komunikasi dan Informatika RI, Pentingnya Pendidikan dalam Keluarga, Jakarta : Badan Informasi PPIKR, 2005
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1996
Ilyas Asnelly., Mendambakan Anak Saleh, Bandung : Al-Bayan, 1997
Jalaludin dan Ramayulis, Pengantar Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 1993
Jejen Musfah, Membumikan Pendidikan Holistik, Ciputat: FITK Press, 2011
Kholiq, Abdul, Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Semarang : FT IAIN Walisongo, 1999
Krippendorff Klaus, Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993
Langgulung Hasan, Pendidikan dan Peradaban Islam: Suatu Analisa Sosio-Psikologi, Jakarta : Pustaka al-Husna, 1985
Mardia, Pendidikan Holistik Berbasis Karakter, Ciputat : FITK Press : 2011
Marimba Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al Ma’arif, 1981
MS Djohar, Pendidikan Strategik : Alternatif Untuk Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta: LESFI, 2003
Mujib Abdul., Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006
Musthafa Syaikh Fuhaim, Manhaj Pendidikan Anak Muslim, Terj. Abdillah Obid &
Rahman Hibana S., Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta : PGTKI press
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 2001
Rumini Sri dan Sundari Siti H. S., Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004
Shaleh Abdul Rachman., Pendidikan Agama dan Pembangaunan Watak Bangsa, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005
Soelaeman M.I., Pendidikan dalam Keluarga, Bandung : CV. Alfabeta: 2001
Surya Mohamad, Bina Keluarga, Semarang : Aneka Ilmu : 2003
Syalthut Khatib Ahmad, Menumbuhkan Sikap Sosial, Moral, dan Spiritual Anak dalam Keluarga Muslim, Terj. Ibnu Burdah, Yogyakarta : Mitra Pustaka, 1998
Tafsir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002
Yunus M., Pokok-Pokok Pendidikan Dan Pengajaran, Jakarta: Hidakarya Agung, 1990
Yusuf Syamsu, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2005
