Budaya Juluk Adek Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Masyarakat Adat Lampung

Abstract

Globalisasi, modernisasi dan puritanisme berdampak pada semakin terkikisnya nilai-nilai luhur budaya dimasyarakat seperti religius, toleransi, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat dan peduli. Globalisasi dan modernisasi mengakibatkan banyaknya anak-anak lebih suka dengan budaya barat, bersikap individualis, apatis, dan berperilaku menyimpang. Puritanisme mengakibatkan anti segala hal yang berkaitan dengan budaya. Penanaman nilai-nilai luhur budaya sudah sepatutnya ditanamkan dan ditekankan kembali dimulai pada masa kanak-kanak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Sumber data primernya yaitu kepala dan masyarakat adat Tanjung Agung Lampung, sedangkan sumber data sekunder berupa dokumen dan hal lain yang terkait. Teknik penentuan sumber data menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi parsitipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan trianggulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi budaya juluk adek di masyarakat Tanjung Agung Lampung terdapat nilai karakter berupa nilai religius, persaudaraan, semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut yang ditanamkan oleh orang tua menjadi karakter pada anak sehingga mampu memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme serta membangun peradaban bangsa, negara dan dunia.